Jika anda ingin menghasilkan uang dirumah sebaiknya anda baca mulai membuat uang mudah dirumah untuk anda yang ingin menghasilkan uang dengan mudah dirumah semua ada disana lengkap informasinya.
Duopoli adalah situasi di mana dua perusahaan mengendalikan hampir semua pasar untuk suatu produk atau layanan.
Duopolies bisa sangat kompetitif. Jika Anda ingat bahwa harga suatu produk atau jasa ditentukan semata-mata oleh harga penawaran tertinggi yang kalah dan harga permintaan kehilangan terendah, Anda akan menyadari mengapa duopoli dapat sangat kompetitif. Sejumlah besar pesaing yang tidak efisien akan hampir tidak memengaruhi harga dalam jangka panjang kecuali seseorang (baik pemerintah atau sekelompok investor bodoh) bersedia untuk terus membiayai operasi yang tidak menguntungkan dalam industri yang tidak menguntungkan (berpikir penerbangan).
Tentu saja, selalu ada ketakutan akan skema penetapan harga dalam sebuah duopoli. Secara umum, bagaimanapun, rasa takut itu tidak berdasar. Sifat manusia menunjukkan skema penetapan harga jauh lebih mungkin terjadi dalam oligopoli daripada duopoli. Manusia memberatkan rasa takut kehilangan jauh lebih berat daripada keserakahan ketika membuat perhitungan tentang masa depan.
Dalam sebuah duopoli, ketidakpercayaan meningkatkan rasa takut akan kerugian yang melekat pada skema penetapan harga (yaitu, orang lain akan menusuk Anda di belakang). Dalam oligopoli, difusi kekuasaan dan kurangnya kapasitas berlebih pada satu perusahaan membuat penetapan harga sangat menarik. Penetapan harga dalam oligopoli adalah taruhan yang jauh lebih aman daripada penetapan harga dalam sebuah duopoli.
Tentu saja ada alasan lain mengapa duopoli sangat tidak mungkin menghasilkan skema penetapan harga. Selain rasa takut yang sehat, ada banyak kebencian yang tidak sehat dalam duopoli. Selalu ada satu kambing hitam dalam duopoli. Kebencian adalah emosi pribadi; jika tersebar di terlalu banyak objek cenderung semakin menjauh. Akhirnya, ada fakta sederhana bahwa kedua pesaing dalam duopoli kemungkinan adalah pemain yang sangat besar, sangat lincah, dan benar-benar kejam. Proses yang mengarah ke duopoli cenderung menjadi semacam lari serigala, di mana dua anak anjing dipisahkan dari kerdil.
Setelah mengatakan semua itu, penetapan harga dimungkinkan dalam sebuah duopoli. Beberapa duopoli bukanlah hasil dari persaingan tetapi nasionalisasi dan privatisasi, meskipun ini relatif jarang karena monopoli yang dinasionalisasi tidak akan sering menghasilkan duopoli yang abadi (itu akan tetap monopoli setelah diprivatisasi atau dihancurkan oleh pesaing swasta yang baru) .
Akhirnya, skema penetapan harga selalu lebih masuk akal dalam bisnis komoditas. Bagaimanapun, setiap diferensiasi produk membatasi tingkat di mana permintaan umum berlaku untuk produk pesaing tertentu. Misalnya, Coke dan Pepsi adalah produk yang sangat terdiferensiasi, setidaknya ketika dibeli dalam kemasan spesifik mereka (perbedaan fisik atau persamaan tidak material di sini; hanya kepercayaan pembeli yang penting).
Saya minum Pepsi, dan saya dapat meyakinkan Anda (betapapun irasional kedengarannya) bahwa tidak ada penurunan harga Coke akan cukup untuk membuat saya berhenti membeli Pepsi. Hampir tidak ada hal nyata lainnya yang bisa saya katakan sama. Jadi, jelas Coke dan Pepsi adalah produk yang terdiferensiasi, dan sangat kecil kemungkinan skema penetapan harga yang efektif di antara mereka.
Duopoli adalah situasi di mana dua perusahaan mengendalikan hampir semua pasar untuk suatu produk atau layanan.
Duopolies bisa sangat kompetitif. Jika Anda ingat bahwa harga suatu produk atau jasa ditentukan semata-mata oleh harga penawaran tertinggi yang kalah dan harga permintaan kehilangan terendah, Anda akan menyadari mengapa duopoli dapat sangat kompetitif. Sejumlah besar pesaing yang tidak efisien akan hampir tidak memengaruhi harga dalam jangka panjang kecuali seseorang (baik pemerintah atau sekelompok investor bodoh) bersedia untuk terus membiayai operasi yang tidak menguntungkan dalam industri yang tidak menguntungkan (berpikir penerbangan).
Tentu saja, selalu ada ketakutan akan skema penetapan harga dalam sebuah duopoli. Secara umum, bagaimanapun, rasa takut itu tidak berdasar. Sifat manusia menunjukkan skema penetapan harga jauh lebih mungkin terjadi dalam oligopoli daripada duopoli. Manusia memberatkan rasa takut kehilangan jauh lebih berat daripada keserakahan ketika membuat perhitungan tentang masa depan.
Dalam sebuah duopoli, ketidakpercayaan meningkatkan rasa takut akan kerugian yang melekat pada skema penetapan harga (yaitu, orang lain akan menusuk Anda di belakang). Dalam oligopoli, difusi kekuasaan dan kurangnya kapasitas berlebih pada satu perusahaan membuat penetapan harga sangat menarik. Penetapan harga dalam oligopoli adalah taruhan yang jauh lebih aman daripada penetapan harga dalam sebuah duopoli.
Tentu saja ada alasan lain mengapa duopoli sangat tidak mungkin menghasilkan skema penetapan harga. Selain rasa takut yang sehat, ada banyak kebencian yang tidak sehat dalam duopoli. Selalu ada satu kambing hitam dalam duopoli. Kebencian adalah emosi pribadi; jika tersebar di terlalu banyak objek cenderung semakin menjauh. Akhirnya, ada fakta sederhana bahwa kedua pesaing dalam duopoli kemungkinan adalah pemain yang sangat besar, sangat lincah, dan benar-benar kejam. Proses yang mengarah ke duopoli cenderung menjadi semacam lari serigala, di mana dua anak anjing dipisahkan dari kerdil.
Setelah mengatakan semua itu, penetapan harga dimungkinkan dalam sebuah duopoli. Beberapa duopoli bukanlah hasil dari persaingan tetapi nasionalisasi dan privatisasi, meskipun ini relatif jarang karena monopoli yang dinasionalisasi tidak akan sering menghasilkan duopoli yang abadi (itu akan tetap monopoli setelah diprivatisasi atau dihancurkan oleh pesaing swasta yang baru) .
Akhirnya, skema penetapan harga selalu lebih masuk akal dalam bisnis komoditas. Bagaimanapun, setiap diferensiasi produk membatasi tingkat di mana permintaan umum berlaku untuk produk pesaing tertentu. Misalnya, Coke dan Pepsi adalah produk yang sangat terdiferensiasi, setidaknya ketika dibeli dalam kemasan spesifik mereka (perbedaan fisik atau persamaan tidak material di sini; hanya kepercayaan pembeli yang penting).
Saya minum Pepsi, dan saya dapat meyakinkan Anda (betapapun irasional kedengarannya) bahwa tidak ada penurunan harga Coke akan cukup untuk membuat saya berhenti membeli Pepsi. Hampir tidak ada hal nyata lainnya yang bisa saya katakan sama. Jadi, jelas Coke dan Pepsi adalah produk yang terdiferensiasi, dan sangat kecil kemungkinan skema penetapan harga yang efektif di antara mereka.
0 Response to "Mengapa Duopolies Jadi Kompetitif?"
Posting Komentar