Alat tulis berkualitas tinggi telah ada selama berabad-abad dan terus ada; dari pensil pertama di tahun 1584, ke pulpen, hingga pemerintahan pulpen dari tahun 1925 sampai 1940.
Alat tulis berkualitas tinggi dan sangat fungsional ini dibuat di seluruh dunia dengan gaya yang indah dan dengan keanggunan dan kelas yang sebelumnya tidak pernah terlihat dalam instrumen menulis.
Pena air mancur awal tidak efektif untuk menyediakan persediaan tinta yang konsisten dan genap. Anda akan memiliki terlalu banyak tinta yang menyebabkan noda atau terlalu sedikit yang menyebabkan lompatan.
Pada tahun 1870 Waterman mengembangkan feed 3 channel yang berarti aliran tinta dikontrol saat menulis, menjadikan pena pilihan sebagai alat tulis portabel. Pengumpul hari ini menyebut pena ini sebagai pembersih mata karena bagaimana mereka terisi.
Pensil pipet bocor karena tutupnya tidak pas benar-benar aman dan sambungannya mulai dipakai, sehingga pada tahun 1907 Waterman menghasilkan sebuah solusi. Ini bekerja seperti tabung lipstik dengan laras yang berputar dan satu titik yang bisa ditarik ke dalam laras. Itu disebut pena keselamatan. Pena ini tetap populer sampai tahun 1920an.
Parker dan Sheaffer mengembangkan kemajuan mereka sendiri; Parker dengan pengisi tombol dan pengisi tuas, dan Sheaffer dengan sistem serupa yang juga termasuk apa yang disebut topi buta.
Selama perang, pasar pena terus tumbuh dengan kecepatan yang luar biasa. Pens terbuat dari ebonit atau vulcanite, yang merupakan bahan karet keras yang sangat mudah untuk digunakan. Pens dihiasi dengan ukiran, pusaran warna, butiran kayu, dan bahkan warna belang-belang. Hitam adalah warna dasar yang paling populer tapi terkadang warna lain diproduksi, terutama berwarna merah. Pena berkualitas tinggi memiliki 14 k emas solid dan klip saku emas.
Pena pria ada klip, sementara wanita sedikit lebih kecil dan memiliki ring top sehingga bisa dilekatkan pada rantai, saku rompi, atau rantai tontonan.
Tapi persaingan adalah alat tulis yang tajam dan berkualitas ada dimana-mana, jadi untuk tetap kompetitif, produsen dipaksa menghasilkan pulpen yang memiliki daya tarik mode. Jadi, datanglah pena seperti Duofold dengan warna oranye merah yang mencolok, Bakelite, cangkang kura-kura, dan tanduk.
Sheaffer memperkenalkan sebaris pena pada tahun 1924 yang dibuat dari seluloid yang merupakan hit instan meskipun harganya mahal. Dalam 5 tahun mereka adalah pena jual # 1. Seluloid tersedia dalam warna dan corak tak terbatas yang membuatnya sempurna untuk zaman Art Deco dan gaya.
Banyak produsen pena mengalami masalah selama tahun 1930an, tapi Parker, Wahl-Eversharp, Waterman, dan Sheaffer semua menahan kepala mereka di atas air dan Parker melakukannya dengan sangat baik.
Pada tahun 1932 Parker memperkenalkan sistem pengisian vakum yang menghilangkan kebutuhan akan kantong tinta. Parker terus bekerja menuju inovasi baru dan pada tahun 1941 memperkenalkan tinta pengaman Parker Superchrome yang cepat yang membutuhkan beberapa perubahan desain pada pena mereka.
Sheaffer menciptakan dua sistem pengisian; touchdown dan snorkel yang tetap populer di tahun 1960an. Sebenarnya baru-baru ini mereka telah diperkenalkan kembali ke pasar. Waterman memperkenalkan cartridge sekali pakai untuk pulpen dan menyempurnakannya selama Perang Dunia II. Namun pencapaian akhir dalam pena air mancur milik Parker yang pada tahun 1956 memperkenalkan sistem pengisian kapiler.
Instrumen menulis berkualitas tinggi telah dituntut oleh peradaban selama berabad-abad. Sangat menarik untuk mengikuti perubahan dalam desain yang telah terjadi selama berabad-abad dan apa yang pernah kita anggap berkualitas tinggi, dibandingkan dengan apa yang sekarang kita anggap sebagai alat tulis berkualitas tinggi.
0 Response to "Perjuangan Dari Instrumen Menulis Kualitas Tinggi - The Fountain Pen"
Posting Komentar